Berita Terbaru

Dalam upaya memperluas dampak inovasi pendidikan berbasis teknologi, Kepala SMP Negeri 9 Kota Bengkulu, Ibu Sari Hutami, S.Pd., M.Pd., bersama Tim Inovasi Sekolah, melakukan kunjungan resmi ke SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah pada Rabu, 19 Juni 2025. Kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama pengembangan mutu pelayanan publik dan tata kelola pendidikan berbasis inovasi digital.

Penandatanganan MoU dilaksanakan di Ruang Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah dan disaksikan oleh pimpinan serta beberapa jajaran dari kedua sekolah. Dalam kegiatan ini, kedua pihak sepakat untuk menjalin kolaborasi strategis melalui pertukaran praktik baik, penguatan sistem digitalisasi layanan, dan pemanfaatan teknologi dalam manajemen pendidikan.

Salah satu poin utama kerja sama adalah pemanfaatan SIMPONI 9, sebuah inovasi digital layanan pendidikan yang telah diterapkan di SMP Negeri 9 Kota Bengkulu.

“SIMPONI 9 telah mendorong efisiensi layanan sekolah kami. Kami berharap sistem ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain dan terus berkembang sesuai kebutuhan masing-masing,” ujar Ibu Sari Hutami dalam sambutannya.

SIMPONI 9 (Sistem Manajemen Pelayanan dan Informasi Sekolah SMPN 9) mencakup berbagai fitur digital seperti layanan administrasi daring, manajemen data terintegrasi, hingga pembelajaran berbasis teknologi.

Kepala SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah, Ibu Puji Hartati, M.Pd.Mat., menyampaikan apresiasinya atas kunjungan serta semangat kolaborasi dari SMPN 9.

“Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Inovasi adalah kunci kemajuan sekolah, dan kami terbuka untuk belajar serta berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan,” ungkapnya.

Menariknya, dalam pertemuan ini kedua sekolah juga saling memperkenalkan inovasi yang telah dikembangkan di masing-masing satuan pendidikan. Tim inovasi SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah turut mempresentasikan program-program unggulan yang telah diterapkan di sekolah, sehingga kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga pembelajaran timbal balik yang konstruktif.

Bapak Fairuz Zamani, S.Si., mewakili tim inovasi SMPN 9, turut memberikan presentasi  mengenai SIMPONI 9, serta potensi adaptasinya di lingkungan sekolah menengah atas.

Melalui penandatanganan MoU ini, kedua sekolah berkomitmen untuk membangun kerja sama jangka panjang yang berbasis inovasi, kolaborasi, dan peningkatan kualitas layanan pendidikan. Harapannya, praktik baik ini dapat berkembang menjadi model yang dapat direplikasi secara lebih luas di tingkat regional bahkan nasional.

Dalam rangka memperkuat budaya inovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, SMP Negeri 9 Kota Bengkulu melakukan kunjungan resmi ke SMP Negeri 1 Bengkulu Tengah pada Kamis, 19 Juni 2025. Kunjungan ini sekaligus menjadi momen penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antar kedua sekolah untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan dan replikasi program inovatif.

Rombongan SMP Negeri 9 Kota Bengkulu dipimpin oleh Kepala Sekolah, Ibu Sari Hutami, S.Pd., beserta tim inovasi sekolah. Dalam kegiatan ini, pihak SMP Negeri 9 mempresentasikan program unggulan sekolah, yaitu SIMPONI 9 (Sistem Manajemen Pelayanan dan Informasi SMPN 9), sebuah sistem digital terpadu yang dirancang untuk mempermudah akses layanan informasi dan administrasi bagi warga sekolah.

Sementara itu, SMP Negeri 1 Bengkulu Tengah sebagai tuan rumah turut berbagi praktik baik melalui pemaparan dua program unggulannya, yaitu pengelolaan sampah organik menjadi eco enzim  dan pengolahan buah kalamansi serta markisa menjadi sirup bernilai jual. Kedua program tersebut menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam membangun budaya lingkungan dan wirausaha di kalangan peserta didik.

Kegiatan disambut dengan antusias oleh seluruh warga SMP Negeri 1 Bengkulu Tengah. Dialog dan diskusi berjalan aktif serta saling menginspirasi. Kedua belah pihak sepakat untuk terus membangun kemitraan dan melakukan replikasi inovasi secara berkelanjutan guna mendukung peningkatan mutu pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring antarsekolah serta memperkuat kolaborasi dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang mendorong kreativitas, partisipasi aktif, dan penguatan karakter peserta didik. Serta semangat untuk terus berinovasi dan berbagi inspirasi diharapkan tumbuh subur di lingkungan sekolah, tidak hanya bagi guru dan kepala sekolah, tetapi juga untuk siswa sebagai generasi pembelajar sepanjang hayat.

Komitmen untuk memajukan pendidikan melalui kolaborasi dan inovasi digital terus diperkuat oleh satuan pendidikan di Provinsi Bengkulu. Salah satunya diwujudkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara SMP Negeri 9 Kota Bengkulu dan SMA Negeri 3 Bengkulu Tengah, yang berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di SMA Negeri 3 Bengkulu Tengah.

Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah, tim inovasi dari SMP N 9 dan guru beserta staf dari SMA N 3 Benteng. Melalui kerja sama ini, kedua sekolah berkomitmen untuk saling mendukung dalam pengembangan inovasi berbasis teknologi demi menciptakan tata kelola pendidikan yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan zaman.

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah strategis dalam membangun sinergi pendidikan, khususnya dalam hal pertukaran praktik baik, replikasi inovasi yang terbukti efektif, serta peningkatan kualitas layanan publik berbasis digital di lingkungan sekolah.

Dalam kegiatan tersebut, masing-masing sekolah turut memperkenalkan inovasi unggulan mereka melalui sesi berbagi praktik baik.

Dari pihak SMP Negeri 9 Kota Bengkulu, Kepala Sekolah Ibu Sari Hutami, S.Pd., M.Pd., mempresentasikan inovasi digital unggulan mereka, yaitu SIMPONI 9 (Sistem Pelayanan dan Informasi Pendidikan SMPN 9). Platform ini mengintegrasikan layanan administrasi, manajemen data pendidikan, dan sistem pembelajaran interaktif berbasis teknologi.

“SIMPONI 9 adalah upaya kami untuk menciptakan layanan sekolah yang efisien dan transparan. Kami berharap inovasi ini dapat direplikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah lain,” ujar Ibu Sari dalam sambutannya.

SMP Negeri 9 Kota Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam berbagi praktik baik di bidang pendidikan melalui kunjungan tim inovasi ke SMP Negeri 6 Seluma. Kegiatan ini merupakan bagian dari program replikasi inovasi, khususnya dalam penerapan SIMPONI 9 (Sistem Manajemen Pelayanan dan Informasi Pendidikan SMP N 9).

Dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Ibu Sari Hutami, S.Pd., M.Pd., beserta TIM inovasi SMP N 9 disambut hangat oleh pimpinan dan guru SMP Negeri 6 Seluma. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin sinergi antarsekolah sekaligus memperkenalkan implementasi SIMPONI 9 sebagai salah satu upaya digitalisasi layanan pendidikan.

SIMPONI 9 telah membantu SMP Negeri 9 dalam pengelolaan administrasi sekolah secara efektif, mempercepat layanan informasi kepada siswa dan orang tua, serta menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola sekolah.

Sebagai bentuk komitmen bersama, kedua sekolah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan dan penerapan inovasi pelayanan pendidikan.

SMP Negeri 6 Seluma menyatakan kesiapannya untuk mengadopsi sistem ini dan menjadikan kunjungan ini sebagai langkah awal untuk terus meningkatkan kualitas layanan di sekolah masing-masing.

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaboratif. Harapannya, sinergi seperti ini dapat terus ditingkatkan antar sekolah, sehingga pendidikan di Provinsi Bengkulu semakin maju, adaptif, dan inovatif.

Dalam rangka memperkuat peningkatan mutu layanan pendidikan, SMP Negeri 9 Kota Bengkulu melaksanakan kegiatan kolaboratif bersama SMP Negeri 7 Seluma. Kegiatan yang berlangsung pada 18 Juni 2025 ini difokuskan pada replikasi inovasi sistem digital SIMPONI 9 dan penandatanganan Nota Kesepahaman sebagai dasar kerja sama antarsekolah.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala SMP Negeri 9 Kota Bengkulu, Ibu Sari Hutami, S.Pd., M.Pd., Bersama tim inovasi sekolah. Rangkaian kegiatan berlangsung dalam suasana yang penuh semangat kolaboratif dan saling mendukung.

Dalam kegiatan tersebut, SMP Negeri 9 memperkenalkan sistem unggulan SIMPONI 9 (Sistem Manajemen Pelayanan dan Informasi Pendidikan SMP N 9), yang telah diterapkan secara efektif dalam mendukung proses administrasi, memperkuat transparansi, serta mempercepat akses informasi antarwarga sekolah.

SMP Negeri 7 Seluma menjadi mitra replikasi dalam pengembangan inovasi ini. Penerapan SIMPONI 9 diharapkan mampu memperkuat tata kelola pendidikan di sekolah tersebut melalui sistem pelayanan yang lebih efisien dan terintegrasi.

Selain penandatanganan MoU, kegiatan juga diisi dengan sesi pemaparan teknis, diskusi pengembangan sistem, serta peninjauan implementasi SIMPONI 9 secara langsung. Interaksi ini memberikan ruang pertukaran wawasan dan pengalaman yang konstruktif.

Kolaborasi antara kedua sekolah ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendorong transformasi digital dan inovasi pendidikan, khususnya di wilayah Provinsi Bengkulu. Program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana satuan pendidikan dapat saling menguatkan melalui praktik baik yang aplikatif dan berdampak langsung pada layanan publik.

Komitmen untuk terus mengembangkan pendidikan berbasis digital ditunjukkan oleh SMP Negeri 9 Kota Bengkulu melalui kegiatan kunjungan dan kerja sama strategis dengan SMP Negeri 3 Bengkulu Tengah.

Dipimpin langsung oleh Kepala SMPN 9, Ibu Sari Hutami, S.Pd., M.Pd., bersama Tim INOVDA, kunjungan ini menjadi ajang berbagi praktik baik serta ajakan untuk mereplikasi inovasi unggulan SIMPONI 9 (Sistem Manajemen dan Informasi Pendidikan SMPN 9) di lingkungan sekolah lain.

Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Kepala SMPN 3 Bengkulu Tengah, Bapak Supriyanto, S.Pd., M.M., beserta jajaran guru dan staf. Suasana pertemuan yang berlangsung di ruang rapat sekolah terasa akrab dan penuh semangat kolaboratif.

Dalam sambutannya, Ibu Sari Hutami menekankan bahwa SIMPONI 9 merupakan sistem digital berbasis teknologi informasi yang dikembangkan untuk mempercepat transformasi manajemen sekolah, mulai dari administrasi, komunikasi internal, hingga pelaporan kegiatan sekolah yang terintegrasi dan efisien.

Sebagai bentuk konkret kerja sama, kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua kepala sekolah. Penandatanganan ini menjadi tonggak awal bagi SMPN 3 Bengkulu Tengah untuk mulai mengadopsi sistem SIMPONI 9 dalam pengelolaan sekolah mereka.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi antarsekolah, tetapi juga langkah nyata membangun kolaborasi untuk menciptakan pendidikan yang lebih maju, terbuka terhadap inovasi, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Harapannya, SIMPONI 9 dapat menjadi inspirasi dan referensi digitalisasi sekolah lainnya di Provinsi Bengkulu dan sekitarnya.

🎥 *Tertarik mengetahui lebih dalam tentang SIMPONI 9?*

Jangan lewatkan penjelasan lengkapnya melalui video resmi yang telah kami siapkan.

Klik tautan berikut dan temukan bagaimana SIMPONI 9 dapat menjadi solusi cerdas bagi transformasi manajemen sekolah:

 Klik link : https://youtu.be/4dQ0yCxwLaU?si=sg0lB7mkwgJSzlkw

Dalam rangka memperluas dampak inovasi pendidikan, SMP Negeri 9 Kota Bengkulu melaksanakan kegiatan refleksi dan sosialisasi program unggulannya, SIMPONI9 (Sistem Manajemen Pembelajaran Inovatif SMPN 9), ke SMP Negeri 5 Bengkulu Tengah yang berlokasi di Jalan Raya Bengkulu–Curup KM 24, Taba Mutung, Kecamatan Karang Tinggi, Bengkulu Tengah.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala SMPN 9 Kota Bengkulu, Ibu Sari Hutami, S.Pd., M.Pd., yang secara antusias membagikan praktik-praktik baik yang telah diterapkan di sekolahnya. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala SMPN 5 Bengkulu Tengah, Bapak Syamsu, S.Pd., beserta jajaran guru dan tenaga kependidikan.

Dalam sambutannya, Ibu Sari Hutami menyampaikan pentingnya kolaborasi antar sekolah untuk saling belajar dan berkembang. "Melalui SIMPONI9, kami ingin menciptakan sistem pembelajaran yang adaptif, berbasis teknologi, dan mengedepankan karakter. Kami berharap inovasi ini juga dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi antar sekolah dalam mengembangkan mutu pendidikan di wilayah Bengkulu, sekaligus memperkuat semangat berbagi inovasi demi kemajuan pendidikan yang merata dan berkelanjutan.

🎥 *Tertarik mengetahui lebih dalam tentang SIMPONI 9?*

Jangan lewatkan penjelasan lengkapnya melalui video resmi yang telah kami siapkan.

Klik tautan berikut dan temukan bagaimana SIMPONI 9 dapat menjadi solusi cerdas bagi transformasi manajemen sekolah:

Klik link : https://www.youtube.com/watch?v=wkUMNEWAsW0

Dengan mengusung tema “Merangkai Kenangan, Menapaki Harapan, Bersama Generasi Hebat untuk Masa Depan yang Lebih Cemerlang”, SMP Negeri 9 Kota Bengkulu menggelar acara perpisahan untuk siswa kelas IX yang berlangsung meriah dan penuh makna. Acara ini diselenggarakan pada Senin, 2 Juni 2025 di halaman sekolah, dan dihadiri oleh seluruh warga sekolah serta Pembina SMP Negeri 9 Kota Bengkulu, Bapak M. Anshori, S.Pd.

Sebanyak 98 siswa kelas IX dinyatakan lulus 100% dan secara resmi dilepas dalam suasana penuh keharuan. Beberapa siswa berhasil meraih predikat terbaik sebagai bentuk penghargaan atas prestasi akademik maupun non-akademik selama tiga tahun bersekolah. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan motivasi penuh semangat kepada para siswa:
“Jangan pernah takut bermimpi besar. Masa depan milik mereka yang berani melangkah dan tidak berhenti belajar. Jadilah generasi hebat yang membawa perubahan positif di mana pun kalian berada.”

Acara ini turut dimeriahkan dengan penampilan seni dari siswa, pemutaran video kenangan, serta persembahan lagu dan puisi perpisahan. Momen haru terjadi saat sesi salam-salaman antara guru dan siswa, menandai akhir dari perjalanan indah di SMP Negeri 9 dan awal langkah baru menuju masa depan yang lebih cemerlang.

Komitmen SMP Negeri 9 Kota Bengkulu dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas kembali ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam program televisi daerah. Pada tanggal 29 Mei 2025, Kepala SMP Negeri 9 Kota Bengkulu, Ibu Sari Hutami, S.Pd., M.Pd., hadir sebagai narasumber dalam program "Opini (Obrolan Pas Disini)" yang ditayangkan oleh TVRI Bengkulu. Acara tersebut dipandu oleh pembawa acara Utari Novadini. Kehadiran Ibu Sari Hutami dalam program tersebut bertujuan untuk memaparkan berbagai inovasi yang telah dikembangkan oleh SMP Negeri 9 dalam mendukung proses pembelajaran dan pengembangan karakter peserta didik. Di antara inovasi yang disorot adalah penerapan digitalisasi pembelajaran, penguatan nilai-nilai karakter melalui program berbasis budaya lokal, serta pembentukan lingkungan sekolah yang inklusif dan ramah anak.

Dalam dialog yang berlangsung interaktif, Ibu Sari Hutami menjelaskan bahwa inovasi-inovasi tersebut lahir dari kebutuhan untuk menjawab tantangan pendidikan di era modern, sekaligus untuk membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21. "Kami terus berupaya menciptakan ruang belajar yang inspiratif, kolaboratif, dan menyenangkan. Inovasi yang kami hadirkan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga untuk membentuk siswa yang berkarakter, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan," ungkapnya.

Program "Opini" memberikan ruang bagi kepala sekolah untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam mengelola lembaga pendidikan yang responsif terhadap perkembangan zaman. Dalam kesempatan itu, Ibu Sari juga menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mewujudkan visi pendidikan yang holistik.

Penayangan ini menjadi bagian dari upaya SMP Negeri 9 Kota Bengkulu dalam memperluas jangkauan informasi mengenai program-program unggulan sekolah kepada masyarakat luas. Selain sebagai media promosi, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain untuk terus berinovasi dalam

meningkatkan mutu pendidikan. Dengan tampil di layar kaca melalui saluran publik seperti TVRI, SMP Negeri 9 Kota Bengkulu tidak hanya menegaskan eksistensinya sebagai sekolah unggul, tetapi juga menunjukkan keterbukaannya dalam berbagi raktik baik demi kemajuan pendidikan di Kota Bengkulu dan sekitarnya.

SMP Negeri 9 Kota Bengkulu melaksanakan kegiatan Uji Praktik Seni Budaya pada Kamis, 22 Mei 2025, yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VII (7A, 7B, 7C) dan kelas VIII (8A, 8B, 8C, 8D). Kegiatan ini merupakan bagian dari penilaian akhir semester dalam mata pelajaran Seni Budaya.

Semula kegiatan direncanakan berlangsung di lapangan sekolah. Namun, akibat hujan rintik yang turun sejak pagi, seluruh rangkaian acara dipindahkan ke aula sekolah. Perpindahan lokasi tidak mengurangi semangat para siswa untuk menampilkan kreativitas dan bakat seni mereka.

Beragam pertunjukan ditampilkan dengan antusias, di antaranya tari kreasi modern dari berbagai daerah yang ada di Indonesia . Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah pertunjukan tari modern India oleh Yohanes Sitanggang, siswa kelas VIII A. Dengan iringan lagu Tujh Mein Rab Dikhta Hai, Yohanes tampil percaya diri dan energik, lengkap dengan kostum khas dan alat peraga yang mendukung penampilannya.

Kepala SMP Negeri 9 Kota Bengkulu menyampaikan apresiasi atas kreativitas para siswa, khususnya Yohanes Sitanggang yang dinilai menampilkan tarian dengan sangat baik.
"Good job, Yohanes," ujar Kepala Sekolah di akhir penampilan.

Yohanes Sitanggang merupakan anak keempat dari lima bersaudara dan telah menunjukkan minat dalam dunia tari sejak usia dini. Keikutsertaannya dalam kegiatan ini merupakan bukti semangat siswa dalam mengembangkan potensi diri di bidang seni.

Melalui kegiatan ini, sekolah berharap siswa dapat terus didorong untuk mengekspresikan kreativitas serta membangun kepercayaan diri. Uji praktik ini tidak hanya menjadi bentuk penilaian, tetapi juga sebagai ajang untuk mengapresiasi keberagaman budaya dan bakat seni di lingkungan sekolah.

Tim Inovasi Daerah (INOVDA) SMP Negeri 9 Kota Bengkulu melakukan kunjungan resmi ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu. Kunjungan ini bertujuan untuk mendaftarkan website inovasi daerah sekolah, yaitu SIMPONI 9 (Sistem Manajemen Pelayanan dan Informasi Pendidikan SMP Negeri 9), agar dapat menggunakan domain resmi pemerintah .go.id, sesuai arahan dan kebijakan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu.

Tim INOVDA disambut hangat oleh Ibu Wiwik beserta tim teknis dari Diskominfo Kota Bengkulu. Sebagai tenaga profesional dari Kominfo, Ibu Wiwik bersama tim memberikan arahan lengkap mengenai prosedur pendaftaran domain go.id, termasuk persyaratan administratif, standar keamanan digital, serta aspek teknis pengelolaan situs web lembaga pendidikan pemerintah.

Website SIMPONI 9 sendiri dirancang sebagai sarana pelayanan dan penyampaian informasi pendidikan secara daring, yang akan menjadi wajah digital dari SMPN 9 Kota Bengkulu. Oleh karena itu, melalui konsultasi ini, tim INOVDA turut mendiskusikan struktur konten, navigasi, dan standar integrasi yang sesuai dengan kebijakan keterbukaan informasi publik dan transformasi digital pemerintah daerah.

Dengan langkah ini, SMP Negeri 9 Kota Bengkulu menargetkan domain seperti simponi9.bengkulukota.go.id (masih menunggu hasil verifikasi akhir) sebagai alamat resmi situs mereka, yang nantinya akan digunakan untuk menyampaikan layanan akademik, informasi sekolah, dan sarana komunikasi publik secara transparan dan profesional.

Kegiatan berlangsung lancar, penuh semangat kolaborasi, serta menjadi wujud nyata sinergi antara satuan pendidikan dan instansi pemerintah daerah dalam membangun ekosistem digital yang mendukung kemajuan layanan publik di bidang pendidikan.

Dalam upaya mendukung proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan", SMP Negeri 9 Kota Bengkulu menginisiasi kegiatan menanam sayuran hijau di lingkungan sekolah. Kegiatan ini berlangsung di area belakang perpustakaan SMP Negeri 9 Kota Bengkulu dan telah berjalan selama hampir empat bulan.

Yang membuat program ini menarik adalah pemanfaatan barang bekas, seperti plastik bekas minyak goreng ukuran 2 liter, sebagai media tanam. Dengan kreativitas dan semangat ramah lingkungan, para siswa dan guru memanfaatkan limbah plastik tersebut untuk menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, pakcoy, dan daun bawang.

Proyek ini tidak hanya memberikan pengalaman bertani secara langsung bagi siswa, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Setelah hampir empat bulan, hasil kerja keras para siswa dan guru mulai terlihat. Sayuran yang ditanam tumbuh subur dan telah memasuki masa panen.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat, anak-anak jadi tahu cara menanam, merawat, hingga memanen sayuran sendiri. Selain itu, mereka juga belajar bagaimana mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang berguna," ujar salah satu guru pendamping kegiatan P5.

Para siswa pun merasa antusias dengan hasil panen mereka. Sayuran hasil panen rencananya akan dimanfaatkan untuk kegiatan memasak sehat di sekolah serta dibagikan kepada warga sekolah sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras bersama.

Dengan keberhasilan proyek ini, SMP Negeri 9 Kota Bengkulu membuktikan bahwa gaya hidup berkelanjutan bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti menanam sayuran dan memanfaatkan barang bekas. Semangat gotong royong, kepedulian lingkungan, dan kreativitas menjadi kunci dalam menyukseskan program P5 ini.